Kaos Sablon Polyflex VS Printable Flex Bagus Mana ?
Banyaknya metode sablon kaos pada industri digital printing terkadang membuat sebagian orang merasa dilema menentukan yang mana yang paling baik dari yang terbaik untuk diaplikasikan pada media kaos. Nah, metode yang paling sering ditanyakan adalah “hasil sablon kaos polyflex dengan printable flex bagus mana ? bedanya apa“. Menanggapi hal tersebut, Dapur Print akan membagikan fakta dari keduanya pada ulasan berikut ini, lets check this out :
Perbedaan Metode Sablon Polyflex dan Printable flex ?
Proses pembuatan :
- Kaos sablon polyflex dibuat menggunakan bahan polyflex yang dicutting menggunakan mesin cutting sticker , membutuhkan teknik peeling untuk mengelupas bagian yang tidak diperlukan dan mneyisahkan bagian yang diperlukan kemudian diaplikasikan pada permukaan kaos dan diakhiri proses press pada media kaos. Sedangkan,
- Kaos sablon printableflex dibuat menggunakan bahan printable yang di print n cut mengunakan mesin ecosolvent, tanpa menggunakan proses peeling , bisa secara langsung diaplikasikan pada permukaan kaos dan diakhiri proses press pada media kaos
Satu warna VS Full Colour :
Pada intinya kaos sablon polyflex hanya bisa disablon dengan satu warna menggunakan lembaran polyflex. Bisa juga lebih dari satu warna, tetapi prosesnya harus step by step dalam memotong setiap warna bahan polyflex yang akan digunakan lalu ditempel/ diaplikasikan secara puzzle pada permukaan media. Sedangkan,
Kaos sablon printable flex ini bisa full colour sebab bahan yang digunakan adalah lembaran printableflex yang bisa di print menggunakan tinta ecosolvent yang ramah lingkungan dengan ukuran A3+. Sebetulnya sablon printableflex ini sekilas mirip dengan sablon DTG dan transfer paper, yang sama-sama bisa sablon tanpa batasan warna. Hanya saja, texture dari sablon printableflex ini lebih berbeda dari ketiga metode tersebut.
Bagimana dengan hasil sablon Polyflex VS Printable flex ?
Hal yang harus teman-teman ketahui, kedua metode sablon kaos tersebut mampu menghasilkan kualitas yang terbaik, dan memiliki texture yang dapat dibedakan hasilnya. Diantaranya ialah sebagai berikut ini :
Kaos sablon polyflex
- Memiliki sifat elastis, tahan terhadap tarikan
- Ringan dan tipis
- Memiliki daya rekat tinggi sehingga saat diaplikasikan bisa langsung menempel kuat
- Memiliki pilihan warna yang cerah dan menarik
- Biaya sablon cutting polyflex lebih terjangkau
- Proses sablon cutting polyflex lebih cepat
- Tidak mudah luntur saat dicuci
- Bisa custom sesuai keiinginan
- Bisa disablon dengan ukuran kecil , sedang dan besar
- Harga sablon lebih murah
Kaos sablon printable flex
- Memiliki daya rekat yang kuat daripada polyflex
- Tidak mudah retak / mengelupas
- Texture jika diraba akan sedikit lebih tebal
- Hasil print printable flex cerah dan warna tajam
- Tidak mengalami penuruan warna sekalipun dicuci berkali-kali
- Bisa digunakan untuk sablon pada kaos, jacket, jersey, totebag kanvas dan bahan tebal lainnya
- Bisa digunakan untuk sablon logo, font, gambar dan yang lainnya
- Harga sablon lebih mahal
Bagaimana, kalian tentu sudah mengetahui kualitas dari masing-masing metode baik hasil sablon polyflex VS sablon printable flex, tentu keduanya memiliki kualitas yang bagus kan ? . SO, apabila kebutuhan kalian hanya untuk sablon kaos daily bahan polyflex cocok untuk kalian pilih, sedangkan jika kebutuhan kalian untuk sablon kaos dan jersey full warna bahan printable flex ini cocok kalian gunakan teman-teman. Semoga informasi ini bermanfaat dan terimakasih 🙂